KATA PENGATAR
Bismillahirrahmanirrahiim,
Puji dan syukur penulis
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“manfaat graf pada jaringan internet”. Makalah
ini di susun dalam rangka memenuhi tugas individu mata kuliah matematika
diskret program studi pendidikan matematika, Universitas Ahmad Dahlan
Yogyakarta.
Dalam menyusun makalah
ilmiah ini, penulis banyak memperoleh bantuan serta bimbingan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1.
Ibu
USWATUN KHASANAH, S.Si., M.Sc., selaku dosen pengampu mata kuliah matematika
diskret.
2.
Orang
tua tercinta yang selalu mendukung, mendo’akan dan memberikan bantuan baik
moril maupun materil.
3.
Kawan-kawanku
Mahasiswa UAD khususnya kawan-kawan seperjuangan Jurusan Pendidikan matematika
Kelas A, beserta kawan-kawan jejaring sosial, yang selalu memberikan support
kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa
dalam menyusun makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah
ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca umumnya.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BLAKANG
Dunia telekomunikasi
berkembang dengan pesat seiring dengan perubahan zaman. Produk-produk
elekomunikasi seperti telepon, telepon genggam, dan internet menjadi sebuah
kebutuhan yang memegang peran cukup penting dalam kehidupan masyarakat.Padahal
satu dekade yang lalu, telepon genggam masih menjadi sebuah barang mahal yang
belum lazimdigunakan masyarakat pada umumnya, tetapi sekarang siswa SD pun
sudah mulai menggunakan telepon genggam.
Begitu pula dengan
internet. Beberapa tahun yanglalu, masyarakat masih asing dengan internet.
Hanya segelintir kalangan yang sudah bisa dan sudah biasa menggunakan internet
sebagai salah satu sarana telekomunikasi. Akan tetapi, hanya dalam beberapa
tahun, internet mengalami suatu perkembangan yangsangat pesat. Sekarang
masyarakat pada umumnya mengenal internet. Meskipun sebagian besar masyarakat
belum menggunakannya secara maksimal, tetapi internet cukup membantu dalam
berbagai kegiatan sehari-hari masyarakat saat ini. Oleh karena itu, alangkah
baiknya bila kita mengetahui prinsip kerja dari internet yang biasa kita
gunakan sehari-hari.
B.
IDENTIVIKASI MASALAH
Merujuk pada paparan latar belakang di atas, identifikasi
masalah yang dapat ditarik kedalam makalah ini adalah tidak jauh-jauh dari
ruang lingkup yang sudah d bahas pada latar belakang dan tentu saja hubungannya
dengan graf :
-
Pengaruh
telepon genggam dan internet dalam kehidupan sehari-hari.
-
Penggunaan
graf dalam jaringan internet.
C.
BATASAN MASALAH
Pada identifikasi masalah di atas telah dikemukakan
beberapa permasalahan dan saya selaku penulis serta penyusun makalah ini akan
membatasi masalah yang akan saya paparkan adalah pengaruh graf dalam jaringan
internet. Agar sesuai dengan tugas yang di berikan oleh dosen pengampu. Tentang
pengaruh graf dalam kehidupan sehari-hari.
D.
RUMUSAN MASALAH
Adapun
beberapa rumusan masalah yang akan saya bahas seperti :
-
Apa
yang dimaksud dengan Internet dan Graf?
-
Aplikasi
graf dalam topologi internet.
E.
TUJUAN
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
-
Untuk
mengetauhui dan memahami apa itu internet dan graf.
-
Untuk
mengetahui hubungan graf dengan topologi internet.
-
Mengetahui
kelemahan dan keunggulan dalam graf yang di aplikasikan dalam opologi internet.
F.
MANFAAT
-
Manfaat
Teoritis
a.
Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
pengembangan
ilmu, khususnya bagi perkembangan informatika.
-
Manfaat
Praktis
a.
Mendapatkan
informasi penting tentang pengaplikasian graf terhadap internet.
b.
Menambah
wawasan dalam perkembangan informatika.
c.
Sebagai
bahan masukan bagi teknisi-teknisi informatik, sehingga dapat meningkatkan
motovasi dan kompetensi mengembangkan informatika.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
INTERNET DAN GRAF
Jaringan internet dapat direpresentasikan sebagai graf.
Singkatnya, suatu halaman situs dapat direpresentasikan sebagai simpul,
sedangkan hipertaut atau yang biasa disebut sebagai hyperlink dapat
direpresentasikan sebagai sebuah sisi dalam graf, yang akan menghubungkan suatu
halaman situs dengan halaman-halaman situs lainnya. Agar pengertian ini menjadi
lebih jelas, berikut ini akan dijelaskan dasar-dasar dari internet dan teori
graf.
a.
Internet
Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, internet adalah
jaringan global komputer dunia yang besar dan luas, di mana setiap komputer saling
terhubung satu sama lain, baik yang berada di negara atau kota atau tempat yang
sama ataupun tidak, yang berisi berbagai macam informasi. Jaringan internet
bisa dikategorikan sebagai WAN (Wide
Area Network). setiap orang yang memiliki komputer
dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke
penyedia layanan internet (Internet
Service Provider / ISP). Topologi internet pada dasarnya adalah meshtopology, menghubungkan banyak
jenis jaringan melalui sistem packet-switching,
kalaupun bisa dikatakan yang menjadi pusat-nya adalah
beberapa NAP (Network Access Point).
topologi merupakan cara pasang dari system pengkabelan, atau
cara merangkaikan komputer satu dengan lainnya. Topologi juga bisa disebut
arsitektur network, karena strukturnya tidak jauh berbeda dengan arsitektur
gedung atau bangunan.
Topologi hanya semata
menggambarkan bagaimana cara komputer-komputer dirangkaikan tanpa memperhatikan
jenis kabelnya apakah diletakkan di langit2 atau di dalam dinding.
a.
Graf
Aplikasi teori graf antara lain pemodelan jaringan telepon,
pemodelan jaringan listrik, pemodelan jaringan internet, dan pemodelan molekul
di bidang ilmu kimia dan fisika.
Secara informal, suatu graf adalah himpunan benda-benda yang
disebut simpul (vertex atau node) yang terhubung oleh sisi (edge) atau busur
(arc). Biasanya graf digambarkan sebagai kumpulan titik-titik (melambangkan
simpul) yang dihubungkan oleh garis-garis (melambangkan sisi) atau garis
berpanah (melambangkan busur). Suatu sisi dapat menghubungkan suatu simpul
dengan simpul yang sama. Sisi yang demikian dinamakan gelang (loop).
Graph G1 terdiri atas himpunan V yang berisikan
simpul pada graf tersebut dan himpunan dari E yang berisi sisi pada graf
tersebut. Himpunan E dinyatakan sebagai pasangan dari simpul yang ada dalam
V. Suatu graph G dapat dinyatakan
sebagai G = < V,E >.
Adapun macam-macam/jenis-jenis
graf seperti :
- Graf nol adalah graph yang tidak mempunyai sisi.
- Graf teratur adalah graph yang setiap simpulnya berderajat sama.
- Graf lengkap adalah
graph yang setiap dua titiknya yang berbeda dihubungkan tepat satu sisi.
- Graf komplemen (pelengkap)
- Graf bipartite adalah graf yang himpunan simpulnya dapat dipartisi
menjadi dua himpunan bagian yang saling asing X dan Y sehingga
rusuk-rusuknya menghubungkan simpul-simpul X dan Y.
- Graf berbobot adalah graf yang tiap-tiap rusuknya ditandai dengan
bilangan bulat positif (memiliki bobot)
- Graf planar adalah graf yang dapat digambarkan pada bidang datar dan
rusuk-rusuknya tidak saling bersilangan.
A.
GRAF DALAM TOPOLOGI INTERNET
Topologi jaringan adalah sesuatu yang menjelaskan hubungan
geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node,
link, dan station.
Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama, yaitu :
- Topologi bintang, yaitu bentuk topologi
jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.
Topologi jaringan
bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah. Kelebihan dari
topologi bintang antara lain :
·
Kerusakan pada satu saluran hanya akan
mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
·
Tingkat keamanan termasuk tinggi.
·
Tahan terhadap lalu lintas jaringan
yang sibuk.
· Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Sedangkan kekurangan
topologi bintang yaitu :
·
jika node tengah mengalami
kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti. Namun hal ini dapat diatasi dengan menyiapkan node tengah cadangan.
- Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk
rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian
sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin,
komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI
mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan
berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
-
Topologi bus, pada topologi Bus, kedua
ujung jaringan harus diakhiri dengan
sebuah terminator. Barel
connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri
dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin
terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya
sepanjang kabel. Layout Linear
Bus termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan
tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung.
Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah
satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya.
Topologi ini seringkali dijumpai pada system client/server, dimana salah satu
mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa
mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak
digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana,
murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi
adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif
sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan
trafik seluruh jaringan.
·
Keunggulan topologi Bus adalah
pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan
mudah tanpa mengganggu workstation lain.
·
Sedangkan kelemahan dari topologi ini
adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan
jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus
merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan
menggunakan T Connector (dengan
terminator 50ohm
pada ujung network), maka computer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan
mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk
mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau
tidak. Karena kalau tidak sungguhsungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang
dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan
maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node).
-
Topologi jala atau mesh adalah sejenis
topologi jaringan yang menerapkan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah
saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan ini adalah jumlah sentral
dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding
dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Topologi ini selain kurang
ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Dengan bentuk hubungan
seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
·
Hubungan dedicated links menjamin data
langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya
sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk
berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara
beramai-ramai/sharing).
·
Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila
terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya
kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan
mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
·
Privacy dan security pada topologi mesh
lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan
dapat diakses oleh komputer lainnya.
·
Memudahkan proses identifikasi
permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Meskipun demikian,
topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat
yaitu:
·
Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O.
semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak
kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
·
Hal tersebut sekaligus juga
mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi
secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi
lebih sulit.
·
Banyaknya kabel yang digunakan juga
mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat
komputer-komputer tersebut berada.
-
Topologi
pohon, disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hierarki yang berbeda. Untuk
hierarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin ke
atas mempunyai hierarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok
digunakan pada sistem jaringan komputer. Pada jaringan pohon, terdapat beberapa
tingkatan simpul (node). Pusat
atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang
lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat
terlebih dahulu.
Keungguluan jaringan model pohon
seperti ini adalah :
dapat
terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Sebagai contoh, perusahaan dapat
membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok
lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Adapun kelemahannya adalah :
apabila
simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang
berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan
pohon ini relatif menjadi lambat.
BAB III
PENUTUP
A.
KSIMPULAN
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa teori graf
memang sangat berguna dalam kehidupan seharihari, dan khususnya dapat
diimplementasikan dalam jaringan internet dan merupakan dasar teori yang sangat
penting dalam jaringan internet, baik ditinjau dari prinsip dasar kerja
jaringan internet, optimasi kerja jaringan internet, maupun dalam mengatasi
masalah-masalah dalam jaringan internet. Maka dari itu, teori graf dan
teori-teori lainnya, khususnya teori-teori yang termasuk di dalam bidang
Matematika Diskrit sangat penting untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, agar
selanjutnya dapat membantu kehidupan masyarakat.
B.
SARAN
Hendaknya pihak-pihak terkait dan para pakar informatika
dapat membantu dan meningkatkan kualitas cara kerja internet yang mungkin masih
ada kekurangan-kekurangan agar lebih sempurna dan tentunya agar tidak terlalu
membebankan kepada dana (lebih meminimal dana) kepada orang-orang yang ingin
memasang haringan internet khususnya bagi para wirausaha yang akan membuka
warnet (warung internet).
Adapun makalah ini di kutip dari beberapa artikel seperti :
·
Buku
Matematika diskret ; Uswatun Khasanah, M.Sc. dan Harina Fitriyani,M.Pd. ;
program studi pendidikan matematika fakultas keguruan dan ilmu pengetahuan
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 2011; hal 44.